Belajar copywriting itu mudah dan Simple Berikut 5 Caranya


Copywriting ialah kemampuan creative advertising dalam mengolah kata dan menciptakan naskah periklanan yang menggabungkan kerja intelektual dan seni untuk memenuhi pesan penjualan. Copywriting merupakan tulisan dengan aneka gaya dan pendekatan yang dihasilkan melalui strategi, perencanaan dan kerjasama antara klien, account executive dan tim creative dalam advertising agency. Untuk mengerti apa itu copywriting, ada 3 istilah yang harus kamu pahami.

Pertama Copy: copy dalam bahasa Indonesia artinya salin/ menggkamukan. Yang dimaksud salin disini ialah salin teks, kata dan kalimat. Meskipun dalam perkembangannya, copy bukan lagi hanya sekedar salinan teks, kata dan kalimat saja. Memahami lebih jauh, teks yang digunakan dalam penjualan atau pemasaran, biasanya kita temui di landing page, iklan, website, brosur, dan lain-lain.
Kedua Copywriting: proses/teknik melakukan aktifitas menulis copy. Sedangkan orang yang menulis disebut copywriter.
Ketiga Konversi: pada saat seseorang yang kamu target mengambil tindakan yang kamu inginkan. Misalnya membeli produk, mendaftar anggota, membuat akun, mendownload, dan lain-lain.

Kalau dalam penjualan, konversi sering disebut closing. Tapi di sini akan kita gunakan istilah konversi karena copywriting sendiri bukan hanya untuk penjualan. Jadi, teknik copywriting ialah teknik membuat copy yang mampu meningkatkan konversi secara drastis. Tidak peduli besar atau kecil usaha Kamu, seorang entrepreneur dituntut untuk mampu melakukan banyak hal sekaligus. Sebenarnya hal ini dimaksudkan agar seorang entreprenur kelak mampu mengorganisir sistem usahanya. Sebab pengalaman ialah kunci utama dalam semua hal. Terutama dalam usaha entrepreneur untuk memajukan usahanya.

Salah satu keahlian yang wajib dikuasai entrepreneur ialah copywriting. Seni merayu konsumen lewat tulisan ini memang menjadi tantangan tersendiri. Tetapi apabila Kamu berhasil menguasainya, maka tujuan Kamu untuk menjual lebih banyak produk pasti tercapai! Yuk simak beberapa tips yang akan kami bagi untuk mempermudah Kamu mempelajari 

Memahami brand dan produk Kamu


Kesan yang paling mudah muncul dari copywriter yang buruk ialah konten yang tidak jelas dan terkesan tidak profesional. Copywriting wajib diisi dengan konten yang menyeluruh. Kamu harus mampu memahami secara utuh perihal brand dan produk Kamu. Mulai dari keunggulan hingga kekuranganya. Memahami akan menjadikan Kamu mudah untuk menciptakan konten yang sesuai dan mudah diterima konsumen dan calon konsumen Kamu. Poin pertama ini ialah tugas utama Kamu sebelum memulai melatih keahlian copywritingKamu.

Mengetahui apa yang sedang menjadi tren


Dunia marketing digital terutama terkait konten erat kaitannya dengan basis Search Engine Optimization(SEO). Seorang copywriter wajib mengetahui apa yang sedang menjadi tren di konsumen dan calon konsumennya. Keywords yang tepat akan memudahkan konten untuk muncul di halaman pertama pencarian Google. Kamu bisa melihat referensi dan tips menjadi copywriter yang sesuai dengan tren marketing dari situs Moz.com, EConsultancy.com dan Copyblogger.com. Selain itu Kamu juga boleh mencoba untuk berkonsultasi dengan ahli SEO sebelum mempublikasikan konten Kamu.

Perbanyak membaca buku atau referensi


Ada yang pernah berkata, “Memahami apa yang orang lain pikirkan ialah hal yang sangat krusial untuk mempengaruhi orang.”. Apabila Kamu gagal memahami, maka Kamu akan gagal untuk mempersuasi. Consultant Marketing Institute (CMI) sempat mempublikasikan beberapa judul buku yang wajib dibaca oleh calon copywriter. Buku tersebut antara lain The Lead Machine: The Small Guide to Digital Marketing karya Rich Brooks, Top of Mind karya John Hall dan They Ask You Answer karya Marcus Sheridan. Beberapa judul buku ini bisa menjadi referensi Kamu sebelum memulai mendalami seni copywriting.

Belajarlah menulis dari hari ini


Menjadi copywriter ialah seni yang bisa dipelajari apabila giat berlatih. Seperti slogan Nike, “Just Do It”. Lakukan dan cobalah terus menerus. Mintalah saran rekan kerja Kamu yang lain atau konsumen Kamu terkait konten yang Kamu sudah buat atau publikasikan. Jadikan masukan mereka sebagai cara Kamu memperbaiki konten yang sebelumnya sudah Kamu buat. Latihan secara terus menerus akan mengurangi kemungkinan Kamu melakukan kesalahan ketik atau mengeja. Cobalah juga untuk rutin membaca mengenai aturan menulis yang baik dan benar.

Cobalah menggunakan teknik menulis “Storytelling”


Seth Godin mengatakan bahwa marketing bukan lagi soal barang yang Kamu jual, tetapi cerita dibalik apa yang ingin Kamu sampaikan. Coba kita lihat brand Apple, mereka berhasil menyampaikan pesan soal simplicity dan lifestyle. Produk teknologi yang mirip seperti Apple begitu marak, tetapi Apple berhasil untuk mempertahankan peringkatnya sebagai merek yang sangat disukai saat ini. Rahasianya ialah mereka berhasil menceritakan melalui teknik storytelling mengenai keunggulan produk mereka. Kemampuan bercerita sangat dibutuhkan untuk copywriting.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Belajar copywriting itu mudah dan Simple Berikut 5 Caranya"

Posting Komentar