Inil Dia 6 Penyebab Utama Blog Sepi Pengunjung Walaupun Banyak Konten


Apakah Pernah Kamu bertanya-tanya penyebab blog sepi pengunjung sedangkan keadaan blog sudah cukup kaya konten? Kamu sudah rajin menerbitkan konten secara teratur, tetapi tak peduli betapa keras Kamu melakukannya, trafik blog tak kunjung menunjukkan peningkatan. Tetapi untuk  mereka yang belum tahu di pedas lada, terkadang situasi tersebut membuat frustrasi untuk sementara. Banyak orang banyak ragamnya. Berikut ialah penyebab umum trafik tidak naik meskipun blog sudah kaya konten:

1. Konten Kamu Tidak Bernilai


Nilai suatu konten ditentukan dari kelangkaannya. Semakin umum suatu informasi, semakin tidak bernilai informasi tersebut. Apabila konten Kamu didominasi oleh konten-konten bernilai rendah di mana blog-blog lain juga menerbitkan informasi serupa, Kamu akan kesulitan menjaring pengunjung.Selain itu, secara umum nilai suatu informasi akan terus mengalami penurunan seiring berjalannya waktu. Maka sangat disarankan untuk terus menerbitkan konten-konten bernilai tinggi baru agar trafik menjadi stabil. Biasanya konten bernilai tinggi merupakan informasi terbaru mengenai pembaruan atau hal-hal baru di masing-masing industri. Selama Kamu mengikuti berita terhangat dan apa yang sedang tren, kemudian menciptakan konten berdasarkan informasi tersebut, Kamu akan baik-baik saja berhubungan dengan jumlah pengunjung.

2. Konten Kamu Kurang Memberi Manfaat


Kamu memang mempunyai kebebasan untuk menulis dan menerbitkan apapun yang Kamu inginkan. Tetapi apabila Kamu menghendaki blog ramai pengunjung, maka tidak ada jalan lain selain memproduksi konten-konten bermanfaat. Konten bermanfaat ialah konten yang mampu mengubah hidup pembaca. Setelah selesai membaca konten Kamu, pembaca mendapatkan manfaat nyata yang bisa dengan mudah diaplikasikan di dalam kehidupannya agar menjadi seseorang yang lebih baik.
Biasanya konten bermanfaat ialah artikel-artikel berupa “tips” dan “cara”. Pengalaman pribadi yang menarik pun bisa memberi pelajaran berharga selama dikemas dengan baik. Jadi, di waktu senggang, sekalipun blog Kamu ialah blog pribadi, tidak ada salahnya untuk berbagi ilmu pengetahuan yang aplikable kepada pembaca Kamu.

3. Blog Kamu Kekurangan Pranala Balik


Selain konten, faktor penentu visibilitas blog di mesin pencari ialah pranala balik (backlink). Idealnya, Kamu akan kebanjiran pengunjung apabila konten Kamu mampu bertengger di laman pertama Google untuk kata kunci populer. Menurut studi dari Backlinko yang menganalisis satu juta laman, pranala balik tetap menjadi faktor peringkat Google yang sangat penting. Tim Backlinko menemukan bahwa jumlah domain yang memberi pranala ke suatu laman berkorelasi lebih terhadap peringkat dibanding faktor lainnya. Studi lain dari Hook Agency juga menunjukkan hal yang serupa: Jadi, Kamu mesti berburu pranala balik untuk menempati posisi terhormat guna menjaring pengunjung. Bukankah percuma saja mempunyai banyak konten, tetapi jarang ada yang tersangkut di 10 besar Google?

4. Tulisan Kamu Buruk


Faktor lain mengapa blog Kamu sepi sekalipun kaya konten ialah bagaimana Kamu menyaapabilan informasi. Walaupun Kamu mampu mendatangkan pengunjung, apabila pengunjung kesulitan dalam mencerna informasi di situs web Kamu, mereka tidak akan loyal dan tidak kembali lagi. Tidak ada yang bisa Kamu lakukan untuk memperbaiki faktor ini dengan segera. Kamu harus terus berlatih menulis dengan rutin. Dengan berjalannya waktu, pengalaman akan menuntun Kamu menemukan racikan terbaik untuk menyaapabilan informasi bagi warganet.

Kamu bisa mempelajarinya di Shiq4 di kategori Tips Menulis.

5. Kamu Salah Memilih Topik Blog


Kamu bisa menulis konten terbaik di internet. Tetapi apabila jumlah peminat topik yang Kamu ulas sedikit, sekalipun blog Kamu kaya konten, maka tidak akan terjadi peningkatan trafik sekalipun artikel-artikel di blog Kamu mendominasi mesin telusur. Dasarnya ialah memahami calon pengunjung. Topik apa yang banyak digemari warganet di Indonesia dan tema apa yang sedang tren? Kamu bisa memakai berbagai alat SEO untuk melihat jumlah pencari bulanan untuk masing-masing kata kunci atau mengikuti tren dengan membahas tema-tema yang diulas oleh pemimpin pasar di industri Kamu. Pelajari lebih lanjut mengenai kesalahan dalam menentukan niche! Eliminasi masing-masing kesalahan dan setidaknya Kamu sudah berada di jalur yang benar dalam mengembangkan blog.

6. Terlalu Lama dalam Memuat Laman


Berikut ialah beberapa fakta menarik mengenai waktu muat laman dan perilaku pengguna:
Pengguna yang tidak proposional sebanyak 47% mengharapkan situs web Kamu dimuat dalam kurang dari dua detik.
Lagi, pengunjung situs web yang tidak proposional sebanyak 57% akan meninggalkan laman apabila waktu memuat ialah 3 detik atau lebih.
Pada saat trafik berada di puncak kebajiran, lebih dari 75% kustomer daring memilih situs web pesaing daripada menderita penundaan yang berlebihan.
Menurut studi ilmiah yang dapat dikamulkan dari University of Nebraska-Lincoln, waktu memuat situs web yang dapat ditoleransi ialah kira-kira 2 detik. Kamu bisa menambah waktu toleransi hingga 38 detik dengan menambah feedback seperti progress bar.
Di zaman teknologi serba instan, netizen cenderung memilih situs web yang lebih cepat dan tidak ragu menutup peramban dan beralih ke pesaing Kamu apabila waktu muat laman terlalu lama.
Itulah mengapa, situs web yang lemot cenderung sepi pengunjung meski jumlah kontennya bejibun.
Beberapa situs web yang memberikan tips mempercepat waktu muat laman yang bisa Kamu akses:
Niaga Hoster 
Suckit Trees  
Terima kasih sudah membaca dan semoga hari Kamu menyenangkan.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inil Dia 6 Penyebab Utama Blog Sepi Pengunjung Walaupun Banyak Konten"

Posting Komentar